THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Mendidik Tenaga Kesehatan Berpondasi Islam

Senin, 19 April 2010

Shalat dan Otak Manusia (Keajaiban & Iptek)

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia),sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". Hadist RiwayatTabrani.

Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat" Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah' (Q.S Al Kautsar:2)

Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.

Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???

Seorang Doktor di Amerika ( Dr. Fidelma) telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.

Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membukasebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang iwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.

Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Kesimpulannya :
Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan Secara lebih normal.

Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat saat ini.

Sumber : National Geographic 2002 “ Road to Mecca”

CINTAI IBUMU

Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya.
Kini giliran diciptakan para ibu. Seorang malaikat
menghampiri Tuhan dan berkata lembut: "Tuhan,
banyak nian waktu yang Tuhan habiskan untuk
menciptakan ibu ini?"
Dan Tuhan menjawab pelan : "Tidakkah kau lihat
perincian yang harus dikerjakan?
01) Ibu ini harus waterproof (tahan air / cuci) tapi
bukan dari plastik.
02) Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas
dan tidak cepat capai
03) Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan
makanan seadanya untuk mencukupi kebutuhan
anak-anaknya
04) Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan
anak-anaknya
05) Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan
menyejukan hati anaknya
06) Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah,
dan ??..
07) enam pasang tangan!! --- Malaikat itu
menggeleng-gelengkan kepalanya "Enam pasang
tangan....? tsk tsk tsk" --- "Tentu saja! Bukan tangan
yang merepotkan Saya, melainkan tangan yang melayani
sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik...."
balas Tuhan
08) Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang
ibu "Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin heran.
Tuhan mengangguk-angguk. "Sepasang mata yang dapat
menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya: "Apa
yang sedang kau lakukan di dalam situ?" Padahal
sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya.
"Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang
kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa
menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya
tak boleh ia lihat dan sepasang mata ketiga untuk
menatap lembut seorang anak yang mengakui
kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara! Mata itu
harus berkata: "Saya mengerti dan saya sayang
padamu". Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun.
"Tuhan", kata malaikat itu lagi, "Istirahatlah". "Saya
tidak dapat, Saya sudah hampir selesai"
09) Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia
sakit.
10) Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu
setengah ons daging
11) Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi
pada saat anak itu tidak ingin mandi.
Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan
perlahan. "Terlalu lunak", katanya memberi komentar.
"Tapi kuat", kata Tuhan bersemangat.
"Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia
tanggung, pikul dan derita.
"Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi. "Ia
bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi
gagasan, ide dan berkompromi", kata Sang Pencipta.
Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu dipipi. "Eh, ada
kebocoran di sini".
"Itu bukan kebocoran", kata Tuhan. "Itu adalah air
mata.... air mata kesenangan, air mata kesedihan, air
mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata
kesepian, air mata kebanggaan, airmata....,
airmata...."

Akhirnya Malaikat berkata pelan pada pembaca.........:
" JIKA KAMU MENCINTAI IBU MU KIRIMLAH CERITA INI
KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI
DAPAT MENGHORMATI, MENCINTAI DAN MENYAYANGI
IBUNYA"